Semua itu bermula dari perhatiannya yang begitu besar kepada pendidikan anak-anaknya. Sebenarnya itu hal yang wajar, tapi apa yang dilakukan Budi, barangkali melebihi orangtua pada umumnya. Ia rela tak makan, asal anak-anaknya tetap bisa sekolah. Kalau punya uang, ia memilih membelikan buku ketimbang jajan.
Semuanya itu dijalani Budi dengan perasaan enteng. Kuncinya, “Semuanya saya niatkan ibadah,” katanya. *Bambang S/Suara Hidayatullah JULI 2010
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete